Welcomeeeeeeee!!!

Thank you banget buat lo semua yang udah buka link gue ;;) Gua calon anak SMA nih mau ganti putih abuabu=)) Pokoknya INTINYA! Yang udah baca blog gue harus JOIN! Ada tuh di sebalah kanan! Dan FOLLOW Twitter gua @TIPANFANY .~Sekian~

All About Me~

MANCUNG! BIDADARI KECILNYA MOMDADS!{} THANKS BEFORE HIS I'VE THIS BLOG AND DON'T FORGET JOIN MY BLOG :)

Sabtu, 03 Agustus 2013

Moveon Nggak Segampang Ngambil Upil Di Idung;)

Orang yang bilang 'udah sih lupain aja masih banyak yang lain' duhh yaaa!! yang ngerasain itu siapa? kita sendiri kan? yang tau gimana kenangan bareng dia siapa?kita sendiri kan?:')
Jadi jangan bilang 'yaelah lebay banget kaya nggak ada cowok lain aja' yang ngomong kaya gitu tuh emang dasarnya nggak punya perasaan kali!
Coba yuk tuker hati gua sama lo? pasti lo ngerasain apa yang gua rasain?;)
Moveon itu nggak usah dipaksain. Biar aja waktu yang ngelenyapin semua perasaan lo. semua kenangan itu.
Masih banyak tuh cowok ngantri dibelakang lo tapi lo nya sibuk sama masa lalu:*
Sama kaya yang nulis. belom moveon padahal udah setahun-_-wkwk
Orang yang belom bisa moveon bukan lebay tapi emang dasarnya dari awal dia emang nggak mainmain;) *CATET!
Tapi mau gimana pun hidup itu ke masa depan. bukan ke masa laluuuuu \o\~~~ 


BACA NIHHHHHHHHHH!!!!!






Senin, 01 April 2013

Cinta:) Create by Tiffany Dwi Andira



Cinta? Hal yang buat kita menangis,sakit hati,bahagia dan tersenyum
Tapi buat aku sekarang cinta adalah penuh dengan teka-teki,aku tidak mengerti apa yang di pikirkan oleh mereka? Apa cinta yang membuat semua orang buta dengan cinta? Apa cinta yang membuat semua orang merasakan sakitnya hati memendam suatu perasaan? Apa cinta yang membuat semua orang tersenyum bahagia? Apa cinta yang membuat kita menangis? Yaaaa! Hanyalah cinta yang membuat hidup kita berwarna dan gelap gulita~
Menyakitkan bila orang yang kita sayang pergi begitu saja,menyakitkan bila orang yang kita sayang milik orang lain tapi aku tahu semua akan indah tak perlu menunggu lihat saja nanti orang yang pernah menyakitkan kita bisa saja mendapatkan hukum! Yaa boleh di sebut hukum karma! Semua akan pasti di balas sakitnya perasaan yang kita rasakan! Jangan pernah membalas dendam ataupun benci karena semua akan pasti ada balasannya.
Lebih baik dicintai semua akan terasa begitu indahnya saat kita bersamanya! Tapi semua akan ada yang namanya akhir? Yaa! Pasti! Adakalanya kita harus berfikir kenangan bersamanya tidak akan bisa di lupakan namun seiring waktu berlalu semua akan mudah untuk melupakannya
Tapi kita akan merasakan apa arti cinta itu kalau kita sudah tua nanti~
Kita akan merasakan betapa kita harus saling mempercayai suatu perbedaan oleh suami kita nanti dan kita akan merasakan gimana tuhan menitipkan malaikat kecil  ke kita dan merawatnya hingga besar nanti~
Cinta abadi itu cinta yang selalu mengerti satu sama lain bukan memikir dirinya sendiri~
Cinta abadi itu cinta yang selalu tidak ada kata “Selingkuh” Bukan saling menyakiti dengan ada orang ke-3
Cinta abadi itu cinta yang selalu tau mana yang salah dan mana yang benar
Tapi di sebuah (CINTA) Harus ada yang namanya kedewasaan!
Cinta itu memang rumit serumit rumus matematikaJ Tapi aku tau serumit apapun itu pasti ada hasilnya dan harus teliti lebih dalam! Yaaa! Seperti cinta~
Semakin kita mendalamin apa itu cinta semakin ada hasilnya :)
Semua tidak akan sulit dan sesakit apa yang kita fikirkan dan semua pasti akan indah karena tuhan adil :)

Satu Tingkat Kehidupan



Satu Tingkat Kehidupan

Pada pagi hari seperti biasa Ania selalu saja telat bangun,padahal alarm di meja sudah Ania tambahkan satu alarm supaya Ania tidak telat lagi,tapi hasilnya nihil.
“Aniaaaaa…bangunn sudah jam enam lewat nih,kamu enggak mau bareng kakak kamu?”Teriak mama Ania
“Hahhhhhhhhhh??!! Udah jam enammm??!!! Mama kenapa enggak banguninnnn!!!”Teriak Ania
“Mama udah bangunin kamu dari jam lima niaaaa,cepattt nanti kamu ditinggal kakak kamuuuu!!!”Teriak mamanya lagi.Ania pun langsung lari ke kamar mandi dan menyiapkan barang-barang sekolahnya.Setelah semuanya selesai Ania langsung keluar menuju Parkir mobil rumahnya.
“Ahh kamu kebiasaan dek,selalu saja bikin aku telat”Kata kak Tio sambil mengelus kepala adiknya.
“Maaf kak,kaya enggak tau aku aja,yaudah yuk udah telat banget soalnya”Ania menarik kakanya ke dalam mobil agar langsung jalan kesekolah.Perjalanan kesekolah dari rumah Ania lumayan lama karena jarak rumah sampai sekolahnya makan waktu 15 menit lebih.Pada saat sampai di sekolah Ania langsung lari ke kelasnya dan tepat bel berbunyi.
“Ania lo telat lagi?”Tanya Farah sahabatnya.
“Kaya lo enggak tau aja kerjaannya dia dirumah bisanya nulis cerita abis itu lupa waktu deh.” Kata Zia sambil makan permen kesukaannya yang selalu dia pegang kemana-mana.
“Duhhhh!!! Please deh enggak usah ngomingin gua” Kata Frika,dia salah satu sahabatnya Ania yang kepedean dan feminim tidak seperti Ania.
“Bukan ngomongin loooooo!!!”Teriak Farah dan Zia
“Udah deh ahhh berisik,capek nih abis lari-larian,iya semalem gua tidur jam 3 gara-gara mau lanjutin novel gua yang belom kelar”Kata Ania sambil mengipaskan bukunya,padahal dikelasnya ada AC tapi mungkin buat dia kurang dingin.Pelajaran pertama sudah berakhir dan bel istirahat sudah berbunyi.
“Ania,Farah,Frika kantin yukkk? Pasti kalian laper kann?”Kata Zia sambil menarik tangannya             Ania,Farah,Frika.
“Yaudah yukk”Kata Ania sambil menarik Farah dan Frika.Pada saat dikoridor Ania,Zia,Farah dan Frika sedang asik bercanda Zia menabrak seseorang.
“Awwww!!Sakittt ihhh!! Jalan pake mata kek!!”Teriak Zia.Pada saat Zia melihat orang yang menabraknya,Zia langsung diam dan bengong.
“Ya lo tuh gimana sih jalan sambil ngobrol kaya gitu ya nabrak lahh”Jawab cowok itu dengan marah.
“Sorry ya teman gua enggak sengaja”Kata Ania dengan senyum manisnya.Zia masih diam beku melihat cowok itu sedangkan cowok itu masih diam melihat senyum Ania yang manis itu.
“Ehhhh!! Kok pada bengong gini sihh?!”Teriak Farah.
“Ahh….anuu…iy…iyaa enggak apa-apa kok,lain kali hati-hati ya”Kata cowok itu dengan gugup.
“Ihhh!! Kok lo minta maafnya ke Ania sih? Ke gualah!!”Kata Zia dengan kesal.Namun cowok itu langsung pergi begitu saja.Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke kantin.
“Niaaa,cowok yang tadi ganteng tuh dan kayanya dia suka sama lo,orang tadi dia ngeliatin lo kaya gitu banget”Kata Farah dengan mulut setengah penuh sama mie yang dia pesan.
“Oh gitu”Singkat Ania menanggapi omongan sahabatnya,Ania memang tergolong cewek yang cuek dan dia juga jarang bawa cowok ya kecuali Rehan sahabat sejak kecilnya Ania.
“Teman lo tuh Zi! Cueknya dari dulu”Senggol Farah ke Zia
“Bener nih ni? Enggak mau sama itu cowok? Awas aja kalau diem-diem pacaran”Senggol Zia ke Ania sedangkan Ania sedang minum yang tiba-tiba langsung batuk-batuk karena disenggol sama Zia.
“Uhukk..Uhukkk Ziaaaaaaaa!!! Kalau mau nyenggol orang liat-liattt gua lagi minummm!! Bodo ah masih kecil enggak boleh pacar-pacaran!!”Bentak Ania saking keselnya gara-gara teman-temannya.
Bel istirahat sudah berbunyi waktunya mereka masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran lagi.Jam sudah menunjukan 12:00 saatnya jam yang siswa senang,yaitu pulang.Ania,Farah Frika dan Zia sudah merundingkan abis pulang sekolah mau ke mall dulu,ada yang mau ke Toko Buku,ada yang mau ke Toko Permen,ada yang mau ke Toko Cantik.Mereka pun langsung on the way ke mall,pada saat sampai disana mereka berpencar masing-masing .Pada saat Ania sedang asik mencari buku ada seseorang yang menarik dia.
“Ehhhhhhh…Tolong tolonggg!!!”Teriak Ania
“Stssssss diemmm deh!!! Ini guaaaa!!”Kata cowok itu sambil memegang mulutnya Ania agar dia tidak teriak lagi.
“Lahhh? Lo siapa?Gua aja enggak tau,cuman yang gua tau lo yang nabrak Zia tadi”Dengan muka polosnya Ania
“Oh iya lupa ngenalin,gua Renal,lo Ania kan?”Tanya Renal
“Iya gua Ania,kenapa lo narik gua?”Tanya Ania
“Maaf deh kalau bikin lo panik,gua cuman pingin nanya teman lo yang gua tabrak itu siapa namanya?”Tanya Renal
“Oh itu,namanya Zia,kenapa emang? Lo suka sama dia?”Tanya Ania
“Enggak nanya aja,suka? Hihh gua mah sukanya sama lo,eh”Kata Renal dengan frontalnya dia bilang suka sama Ania.
“Ohh gitu,yaudah ya gua mau balik dulu ngambil buku gua yang tadi jatuh”Cueknya Ania memang keterlaluan sampai orang yang jelas-jelas didepan dia ngungkapin perasaanya tapi dikacangin.Sedangkan Renal hanya bisa diam melihat tingkah lakunya Ania.Dalam hatinya Renal “Baru pertama kali ngeliat cewek secueknya ini,biasanya cowok seganteng gua pasti langsung pada caper,ini enggak”.Renal dan Ania pun berpisah begitu saja.
Keesokan harinya dan kali pertamanya Ania tidak kesiangan lagi,pada saat dia selesai sholat shubuh Ania memandang kaca yang didepannya dan berkata di dalam hati “Gua kangen Ania yang feminim dan gua kangen Ania yang enggak cuek” Tiba-tiba air matanya jatuh ke pipinya yang mungil dan lamunannya tiba-tiba langsung buyar gara-gara ibunya memanggil”Aniaaaaaaaaaa”Teriak ibunya.
“Apa mahhhh?”Balas Ania “Cepetan kebawah,makanannya udah selesai nih”Teriak ibunya.
“Bentar ya mah aku mau siap-siap dulu”Teriak Ania
Ania mencoba untuk sisiran dan mengikat setengah rambutnya,memakai bedak dan memakai parfum,dia langsung menuju ke ruang makan dan pada saat dia duduk kakaknya dan mamanya diam melihat Ania yang penampilannya berbeda.Sunyi.Sepi.Tiba-tiba kak Tio memecahkan kesepian itu dengan bertanya ke Ania.
“Ini adek gua?Cantikkknyaaaa gitu dongg baru adek gua”Sambil mengelus rambut adeknya.
“Ihhh lu mah kak,iyaaaaa ini adek lo,kenapa? Salah lagi penampilan gue?”Tanya Ania dengan kesal
“Enggakkk,suka kok suka enggak ada yang salah dari penampilan lo,cantikk kaya abangnya ganteng”Dengan pedenya kak Tio mengangkat kedua alisnya.
“Yeeeee,udah ahh nanti gua telat,yukk berangkat”Ajak Ania
“Etssssss kalian makan dulu donggg”Teriak mamanya
“Nanti mahhh,udah kenyangggg”Teriak Tio dan Ania
Mamanya hanya menggeleng-geleng melihat tingkah laku anaknya yang sudah besar.Sesampainya disekolah Ania banyak yang memperhatikan dia dari bawah sampai atas Ania masih cuek dengan sekelilingnya dan pada saat sudah sampai dikelas orang yang pertama Ania sapa adalah Renal.
“Hayy Renalllll”Sapa Ania
“Ehh,Aniaaaaa,hay jugaaaa”Sapa Renal dengan cuek.
Dalam hatinya Ania berkata Renal enggak seasik kemarin yang di Toko Buku dan karena juga Ania merubah segala penampilannya tapi Renal berbalik lebih cuek ke Ania.
“Ehhh ada Aniaa,hay Aniaaaa cantik banget deh lo”Kata Zia dan menggandeng Renal.Dengan kaget melihat Zia menggandeng tangannya Renal.
“Hayy ziaaa,loh kok gandengan gitu sama Renal?”Tanya Ania
“Ohh iya lupa ngasih tau ke lo,gua udah jadian sama Renal semalem lohh”Kata Zia.Degg.Degg.Ania merasa sakit hatinya dan dia langsung lari ke kamar mandi dengan air mata yang sudah tidak  tahan lagi untuk dikeluarkan dari matanya.Ania langsung menghapus bedak dan melepaskan kuncir yang dia pakai dan tiba-tiba munculah Zia.
“Ni lo enggak apa-apa kan?”Tanya Zia
“Iya gua enggak apa-apa kok”Jawab Ania masih duduk melipat kakinya dan menunduk
“Serius lo enggak apa-apa? Lo suka sama Renal?”Tanya Zia.Ania pun langsung menarik nafas dalam-dalam mencoba menahan nangis dan berusaha berbicara.
“Hahaha gila aja lo ya,enggak lahh,lo taukan gua orangnya gimana?Udah longlast ya Zia sayangggg”
“Terus lo kenapa nangis pas gua bilang gua jadian sama Renal?Iya makasih ya sahabatkuuuu”Tanya Ania
“Tadi gua mau buang air kecil udah gua tahan dari tadi makanya nangis hahaha”Tawa Ania yang terpaksa membuat Zia curiga dan Ania mencoba menekankan bahwa dia tidak kenapa-kenapa.Zia langsung pamit balik ke kelasnya sedangkan Ania menuju kantin bersama Farah.
“Coba deh lo jujur sama gua,lo kenapa tadi?”Tanya Farah
“Keponya akut ya Farahh,enggak kenapa-kenapa ihhh”Jawab Ania
“Gua udah sahabatan sama lo udah lama,gua tau kalau lo ada masalah atau ada yang lo sembunyiin!”Bentak Farah
“Iya,iyaaa maaf tapi janji ya jangan bilang siapa-siapa?Apa lagi Zia atau Renal!”Kata Ania
“Kaya enggak tau gua aja sih An! Lo suka ya sama Renal?”Tanya Farah
“Hmmmm iya,tau enggak sih Far? Kemarin Renal ngungkapin perasaannya ke gue! Gua berubah ini gara-gara dia! Tapi malah apa? Dia jadian sama sahabat gua sendiri!”Kata Ania dengan kesal
“Hahhhhh? Serius looo? Ihhh parah banget sihh!!! Udah biarin ikhlasin aja ya Ania Karoliani cantikkk”Kata Farah dengan manja memeluk sahabatnya.
Seminggu kemudian Zia lari memeluk Ania di depan gerbang sekolah dan Ania berfikir kalau Farah pasti sudah bilang ke Zia kalau dia itu suka sama Renal.
“Lo kenapa Zi?”Tanya Ania
“Gua berantem sama Renal dan dia bilang udah enggak kuat sama sikap kekanak-kanakan gue”Kata Zia sambil terisak nangis.
“Yaampun,yaudah ceritanya disitu aja yukk,biar lo juga enak nyeritaiinya”Kata Ania sambil menggandeng Zia yang masih nangis dipelukannya. “Lagian kan gua udah bilang ke elo,ngapain sih pacaran?”Kata Ania sewot padahal hati kecilnya cemburu.
“Kalau gua enggak suka sama dia,gua juga enggak bakalan terima dia An! Dia juga bilang kalau dia suka sama lo,tapi lonya gitu”Kata Zia cemberut.
“Haha iya gua juga suka sama dia,tapi karena lo sahabat gue,gua rela kok”Ania tersenyum manis ke Zia membuat Zia merasa sahabatnya berarti banget.
“Sorry udah bikin hati lo ancur waktu itu,sorry banget An”Sambil menangis dan memeluk Ania.
“Sebagai sahabat melihat sahabatnya bahagia itu udah cukup buat nutupin semua hati gue Zi”Sambil menghapus air mata Zia yang dipipinya.
“Aniaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”Zia nangis tambah kenceng dan membuat orang yang disekeliling mereka melihat Zia menangis.
“Hehhh Zia kalau nangis jangan kenceng-kenceng ihh! Malu tuh diliatin!”Bisik Ania.
“Hehehe iya maaf maaf”Zia menghapus air matanya sendiri.
“Hahaha yaudah,yaudah,oh iya! Pesan gue! Pacaran itu harusnya saling motivasi jadi biar bukan sekedar pacaran tapi saling motivasi,jadi jangan bilang pacaran bikin nilai turun!”Kata Ania dengan senyum.
“Iya An,pasti kok gue masih fokus sama belajar”Jawab Zia
“Nanti pulang sekolah kita ke café tempat biasa yuk? Bareng Farah juga?”Tanya Ania
“Yukkkk”Jawab Zia
“Janji ya?,lo kan udah jarang main sama kita”Ania tersenyum sedih.
“Iya janji Aniaaaaa”.Meraka langsung bangun dari tempat duduknya dan menuju kelas pada saat Zia masuk kelas Renal sudah di tempat duduk Zia sambil tersenyum.Zia kaget melihat Renal yang jelas-jelas tadinya marah sama Zia menjadi tersenyum seperti itu.Renal langsung mendekati Zia
“Zia nanti pulang sekolah aku mau ke bandara nganterin mama aku ke Amerika,kamu ikut ya?”Ajak Renal dan Ania langsung beranjak dari kelas karena tidak mau ganggu mereka.
“Aku udah ada janji sama teman aku mau pergi,maaf ya?”Jawab Ania
“Ohh lebih mentingin teman gitu dari pada aku?”Tanya Renal.
“Kamu jangan egois ya,jelas aku lebih mentingin sahabat aku karena sahabat itu selamanya,belum tentu kita pacaran selamanya kan?”Jawab Ania dengan tersenyum.
“Oh gitu?Jadi kamu lebih mentingin dia?Fine!”Bentak Renal.
“Kenapa?Harus aku lagi yang ngertiin kamu terus?Capek Rel! Yaudahlah maaf kita putus,kita sahabatan aja ya lebih baik”Kata Zia dengan tersenyum.
“Tap…Tapiiii…Bukan maksud aku kaya gitu”Jawab Renal dan langsung memegang tangan Zia
“Maaf ya Rel lebih baik kita temenan aja,lagi pula kita mau lulus harus benar-benar fokus,buktiin ke gue kalau lo bisa lulus dan masuk kuliah yang lo inginkan”Kata Zia langsung mendekati dan memeluk Renal.Tiba-tiba Ania,Farah,Frika masuk ke kelas dan mendekati mereka.
“Aniaaaa sahabat kita nambah satu lagi nih”Teriak Zia dengan senang.
“Lohhh?Siapaaa?”Tanya Frika dan Farah
“Renal”Jawab Zia dengan tersenyum genit dengan Renal
“Lohh? Lo kan pacaran sama dia? Kokk?”Perkataan Ania langsung dipotong oleh Renal
“Udah putus dan gua mau fokus nanti UN”Jawab Renal dengan tersenyum.
“Dan ini juga pelajaran buat lo Renal,dengan gampangnya ngungkapin perasaan ke Ania eh besoknya lo malah jadian sama temennya itu dan lo Ania! Gue mau sahabat gua yang dulu!”Kata Farah dengan tersenyum.
“Iya Far,pasti kok! Kita saling janji ya berusaha buat masuk kuliah yang kita inginkan? Dan janji kita bakalan bertemu ketika lo semua udah sukses”Kata Ania dan langsung memeluk  sahabat-sahabatnya

~Tamat~

Waiting

Bego? Ya! Ngapain sih nungguin orang yang sama sekali enggak ada sama sekali perasaan sama lo?! Lo tuh sama aja masak batu sampain lunak nggak bakalan LUNAK!!!
Coba deh buat relain sesuatu yang bukan milik lo ataupun itu lihat deh didepan lo masih ada yang lebih care dari lo kan? Mungkin tanpa sadar orang yang care sama lo itu ternyata udah nungguin lo dari lama,tapi lo lebih sibuk mikirin orang yang nggak "SAMA SEKALI" mikirin lo:-)
Nunggu emangnya nggak bosen? nggak aus? nggak laper? Makan hati iya! Batin? bahhhh!! Apa lagi hahaha
Kalau udah tau dia cuman anggap teman yaudah lo harus terima itu semua jangan maksa karena 'Perasaan itu enggak bisa dibohongin'
Apa lo mau pacaran atau punya suami yang sama sekali enggak punya perasaan? Iya lo bisa kok milikin dia tapi secara fisik bukan hati:-)
Kalau mau masa depannya indah itu coba buat mikir dua kali lagi jangan terlalu teropsesi sama orang itu! Lo mau kan masa depan lo indah? Seindah pelangi disore hari? Mau kan? Gua doain semoga indah amiin o:)
Ini yang paling gua benci cuman gara-gara cinta memutusin buat "Bunuh diri" udah merasa enggak punya dosa? udah merasa amal perbuatan lo udah benar?Jangan pernah berbuat kaya gitu! Dosa!



@TIPANFANY

Selasa, 12 Maret 2013

Pidato Praktek Seni Budaya :D



Antara Dua Sekolah
Pada suatu hari ada dua sekolah yang memang dari dulu selalu menjadi bahan omongan warga sekitar yaitu sekolah SMP Karya dan SMP Utama dan di dua sekolah itu selalu saja terkenal dengan siswanya yang selalu menjadi onar,dari SMP Karya ada Rafsanjani si jago silat dan temannya Atorik dan Reza dan dari SMP Utama? Kalian mau tau??? Silahkan liat teater kita dari kelompok 1

Tiffany : Hay nu,ta!!! (menuju kantin bersama syifa dan dela)
Ibnu : Hay tiff,sini duduk gua mau cerita sesuatu nih!
Dela: Apa? Apa?
Okta: Biasalah dari SMP Karya ituu
Tiffany: Kenapa lagi mereka? Gak enak ya kalau gak cari masalah sehari?
Okta: Kalau bukan biang masalah bukan SMP Karya!
Syifa&Dela : Betulllllllllllll!!!!
Tiffany: Tadi lo mau cerita apaan nu?
Ibnu: Oh iya hahaha jadi tuh ada salah satu anak SMP Karya nantangin SMP kita
Syifa: Hahhh? Terusss siapa yang berani nantangin dia?
Okta: Udah gausah di ladenin,nanti dia malah makin jadi!

Lain halnya di SMP Karya Raf dan teman-temannya sedang ngumpul 

Raf: Nanti pulang sekolah kita jegat mereka!
Atorik: Lo aja ya raf! Gua males
Reza: Lu apaan sih rik! Cupu banget!
Atorik: Serius gua males!
Raf: Ilah lu gak asik! Udah ikut aja sih!!!
Reza: Iya rikkk!!! Kalahin tuh SMP Utama!
Atorik: Iyadahhh

Dan pada saat pulang sekolah gerombolan SMP Karya sudah keluar dan menunggu SMP Utama keluar,setelah menunggu lama jam pulang SMP Utama sudah pulang

Okta: Akhirnya pulang juga
Tiffany: haha iya nih
Syifa: Kalian mau main dulu gak?
Ibnu: Main aja yuk? Sama jaga-jaga takut ada gerombolan SMP Karya!
Dela: Bilang aja lo takut nu! Hahaha
Ibnu: Lu apaan sih del! Udah yuk pulang!
Pada saat diperjalanan tiba-tiba gerombolan SMP Karya menjegat SMP Utama
Raf: Heh! Lo! Sini!
Okta: Siapa? Kita?!
Reza: Iya elo! Siapa lagi!
Ibnu: Duh tif gimana nih! Gua takut!
Tiffany: Ahhh elo! Lo kan cowok! Maju sana!
Dela: Tau lu nu! Sanaaaaaa!!!!
Ibnu: Lo aja tif!
Raf: Cupu banget! Sini buruuu!!!
Tiffany: Apaan sih? Mau nyari gara-gara? Langkahin gua dulu!
Atorik: Wahh dia ngajak rebut raf!
Raf: Oke!

Setalah itu Tiffany dan Raf mengeluarkan jurus terjitunya! Dan akhirnya raf kalah tanding dengan Tiffany lalu Torik langsung maju untuk mengalahkan Tiffany! Dan akhirnya Torik pun juga kalah

Raf: Ehh ayok balik balik!
Torik: Awas lo! Liat nanti
Reza: Awas lo!
Ke esokan harinya tiba-tiba anak SMP Utama mendapatkan botol yang berisi ancaman dari SMP Karya.
Ibnu: Eh! Eh liat nih liat!
Syifa: apaan tuh nu?
Tiffany: (membuka isi botolnya)
Dela: Apaan tuh?
Okta: Kertass!
Tiffany: Dari SMP Karya (sambil memandang teman-temannya)
Ibnu: Cob baca tif!
Syifa: iya tif!
Tiffany: Isinya “kalau kalian berani,gua tunggu di lapangan bola nanti!”
Okta: Kenapa nyelsainnya harus pake berantem sih?
Tiffany: Tenang! Gua tau caranya!
Pada saat mereka pulang sekolah mereka langsung ke lapangan bola yang disuruh anak SMP Karya.
Raf: Akhirnya kalian dating juga!
Dela: Kita bukan penakut ya!
Reza: Diem lo! Siapa yang mau maju duluan?
Ibnu: Gua!
Atorik: Oke! Sini maju lo!
Lalu Torik dan Ibnu mengeluarkan jurus terjitunya dan Ibnu langsung memukul bagian perut Atorik
Atorik: Akhhhhhhhhhhhhh (meringis kesakitan)
Raf: Lo gapapa rik?
Atorik: Sialan itu orang! Maju Raf!
Raf: Oke! Siapa yang mau maju sekarang?
Tiffany: Gua!
Reza: Tapi lo lawan kita berdua!
Tiffany: Siapa takut!
Reza: Maju lo!
Tiffany: Etssss!! Tunggu!!! Bikin perjanjian!! Kalau lo kalah,gak ada yang namanya musuhan lagi! Kalau lo menang terserah lo mau apa!!
Raf: Kalau kita menang,kita bakalan ngelanjutin permusuhan ini
Syifa: Supaya apa sih kita bermusuhan? Terus dapet apa kalau berantem terus kalau bukan luka bekas berantem?
Okta: Dengerin tuh!
Atorik: Iya juga sih,yaudah ayokk lanjutin liat aja nanti!
Setelah itu mereka langsung melanjutkan perkelahian itu,dan sampai akhirnya Raf dan Reza kalah.
Tiffany: Oke! Kalian kalah! Sesuai perjanjian kita! Gak ada yang namanya musuhan!
Raf: Yaudahlah! Iya! Iya
Atorik: Sorry ya (menjulurkan tangannya)
Ibnu: Oke gua juga maaf ya (berjabat tangan)
Dela: Nah gitu dong! Kan enak diliatnya
Tiffany: Gak selamanya menyelsaikan masalah itu dengan kekerasan
Okta: Betolll tuhhh!!
Reza: Iya

Dan semenjak itu mereka sudah tidak pernah berantem lagi dan saling bertemannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

SELSAIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII